Selasa, 24 Januari 2012

Kibot Karo


GENDANG KIBOT

(MENGANGKAT DAN MELESTARIKAN MUSIK TRADISIONIL KARO)

Keyboard Karo, Gendang Keyboard atau Gendang Kibot entah bagaimana kita mengejanya, atau masih ada lagi istilah lain adalah sebutan untuk penggunaan Syntheiser yang lebih dikenal dengan alat musik keyboard untuk memainkan Musik Karo. Sudah begitu luasnya penggunaan alat musik ini di kalangan Masyarakat Karo sehingga hampir disetiap acara baik acara adat maupun acara pertemuan sosial lainnya selalu di iringi dengan keyboard. Sejauhmanakah perkembangan musik keyboard ini dan bagaimanakah sebaiknya kita bersikap sehingga membawa manfaat secara keseluruhan dalam Masyarakat Karo.

Barangkali kita akan menjadi manusia yang terkucil dan kerdil apabila kita menutup diri dengan kemajuan teknologi, namun disisi lain, apabila kita tidak bijak menggunakannya, kita akan menjadi bak sampah teknologi. Bila tepat menggunakannya teknologi itu sangat indah. Pada tulisan kali ini kita akan membahas khusus perkembangan penggunaan teknologi musik dalam Musik Karo. Kita harapkan Musik Karo itu menjadi musik yang sangat indah, melenget meriso bagi sue-sue rende i tepi kuta, bagi sora pincala i tepi lau biang entah pe bagi sora angin erdeso i datas urok ndeholi.

Pertengahan tahun 1980-an, alat musik keyboard mulai mewarnai musik tradisionil Karo (non band atau diluar studio rekaman). Pada tahun-tahun tersebut sampai awal 1990-an, kami selalu ikut dalam Kepanitiaan Gendang Guro-Guro Aron Tualah Sirulo Perbesi – Medan maupun di lingkungan kampus. Saat itu keyboard dibawa dan dimainkan oleh sierjabaten (penarune) sebagai pelengkap musik tradisionil. Awalnya ada rasa khawatir saat itu, kalau alat musik tersebut akan menggeser alat musik tradisionil dan menghilangkan sifat kesopanan (mehamat) dalam gendang guro-guro aron (tarian karo), musik keyboard terkesan sebagai musik ronggeng, disko atau dangdut yang memperlihatkan gerakan tubuh diluar pakem tarian karo (erputar ras melok-elok buta-butana). Maka sikap kami saat itu adalah, aron landek sada tan hanya satu lagu, salih ku odak-odak ras patam-patam. Keyboard hanya boleh dimainkan pada saat Patam-Patam. Tetapi pakem tersebut tidak dapat bertahan lama, seiring dengan peningkatan teknologi alat musik dan kemampuan pemainnya, Musik Keyboard Karo kemudian semakin diterima masyarakat Karo, lebih jauh lagi Keyboard Karo menemukan warna, bentuk dan cirinya sendiri dan menjadi suatu style musik yang khas. Bolehlah kita namai style Gendang Kibot (Karo), sama seperti style dangdut, country, pop, ballad, rock dan lain-lain. Untuk ini patut kita beri apresiasi yang tinggi kepada Sdr. Djasa Tarigan sebagai salah seorang pelopor keyboard Karo.

Musik Keyboard Karo ini kemudian terlihat berkembang ke dua arah, pertama pengadopsian warna, ritme dan alat musik tradisionil Karo ke dalam keyboard untuk mengiringi lagu-lagu Karo maupun Non Karo, untuk membangunnya dibutuhkan kreativitas, pengetahuan musik, rasa, naluri dan unsur keindahan seni musik karo, hasilnya kemudian adalah suara-suara alat musik tradisionil Karo dalam suara keyboard yang nyaris tidak dapat dibedakan dengan alat musik aslinya, styles-styles musik karo yang khas dan indah, contohnya adalah musik Simalungen Rayat dalam keyboard. Arah yang kedua adalah lagu-lagu Karo diiringi oleh jenis aliran musik tertentu dalam keyboard sehingga hampir tidak ada ciri khas musik tradisionil Karo, maka kemudian lahir lagu rock karo, dangdut karo, teckno karo, dll. Yang pertama menampilkan musik dan lagu karo sedang yang kedua lagu karo dalam cita rasa gado-gado. Mana yang baik untuk kita, tentu saja keduanya tergantung kepada tujuan dan kreativitas penciptaannya. Namun yang akan lebih abadi sebagai ciri khas Karo, universal dan dapat diterima masyarakat lain adalah yang pertama.

Emaka, kam perkeyboard kami, teruslah berkarya, ciptakan styles musik karo yang indah dan khas, tampilkan semua jenis alat musik karo dalam suatu harmoni musik Karo yang indah. Suatu saat maka kita akan mendengar lagu Sunda, Jawa, Indonesia bahkan Lagu Rusia dinyanyikan dalam iringan Musik Karo. Lalu bagaimana dengan alat musik asli tradisionil Karo, apakah tidak akan terlupakan, tentu saja tidak, kalau musik tiruannya dengan bantuan kemajuan teknologi bisa terdengar indah dan disenangi, maka alat musik aslinya pasti akan di cari.

Untuk merangsang pertumbuhan kreativitas ini, mari kita ramai-ramai menciptakan styles musik karo dalam keyboard, kita (pribadi, lembaga,Pemda) adakan Lomba Cipta Styles Musik Karo bukan hanya lomba cipta lagu Karo. Emaka pecek keyboard ena Sakti..., ban laguna Patam Perbesi, sorana ban sora Surdam ras Sarune, kelang-kelangne sora Kulcapi. Iyaaah.. gundari landek kam aron beru Ginting....

Bumi Segantang Lada, Jan 2012.

8 komentar:

  1. izin baca bang...lagu karo memamng mantap

    BalasHapus
  2. Payo... Lagu karo e, makana kena ku pusuh. Mejuah-juah

    BalasHapus
  3. Musik karo sangat menarik dan unik

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul bang Haizar..... Kalau musik tradisionil bisa dinikmati dengan rasa modern... Maka semakin kaya lah budaya kita..

      Hapus
  4. Lagu-lagu Karo sangat menarik dan Unik

    BalasHapus
  5. lanai teturiken bang...

    BalasHapus
  6. trunatarigan@yahoo.com26 Februari 2013 pukul 19.59

    nungkun ateku man abang2 krina,banci korg pa50sd main kibot karo bang...adi banci kirmken aku style gendang karo bang....bujur ras mejuah-juah kita krina....

    BalasHapus
  7. bang ,, banci kang tamandw Style Keyboard Lagu Karo Bang .. Rimba Karo bang ,, Bujur

    BalasHapus