Selasa, 01 November 2011

Kendala dan Peluang

Hari ini tanggal 1 bulan 11 tahun 2011, kalau ditulis dan dirangkai secara singkat 1 11 11. Lima buah angka satu. Angka satu adalah angka tegak dan lurus, mengartikan dan mengilhami kita agar selalu berbuat lurus dalam pengertian jujur gak usah bengkok-bengkok atau belok-belok, jalan lurus biasanya membuat kita cepat sampai di tujuan. Hari ini kita diberi 5 angka satu, maka akan berarti lima kali penekanan. Bila kita jumlahkan menjadi lima. Banyak angka lima dengan sebutan Panca menjadi pedoman kita hidup. Terlebih lagi Lima mengingatkan kami akan Limang jahen Perbesi, Kuta Limang lima kilometer Perbesi nari. Kelihatannya kok seperti ahli arti angka ?. Tidak..,bukan maksud mengartikan angka-angka atau simbol-simbol hari ini hari istimewa buat kami, karena hari ini Hari Ulang Tahun kami. Dan hari ini, keinginan menulis ringan-ringan kembali datang. Terus apa hubungannya dengan judul tulisan ini. Ini hanya refleksi atas liku kehidupan kami selama ini, topik yang sama pernah kami singgung juga sebelumnya. Kita menjalani hidup ternyata tidak pernah terlepas dari Kendala.

Dalam usia yang semakin tua.... sampai dimanakah sudah pencapaian kita, apakah kita sudah berarti bagi orang lain, keluarga, istri dan anak-anak. Berbagai liku penugasan dan pergaulan, suka dan duka silih berganti. Menemui orang yang ramah, sabar, pengertian, pemarah, disiplin, kaya, sederhana, penuh intrik, jujur, JaIm, dan bermacam type manusia semuanya akan kita temui dan harus bergaul dengan mereka. Dalam menapaki hidup kita juga dihadapkan dengan ketidak mampuan kita: kekurangan dari sisi materi, waktu atau kesempatan. Apakah sifat orang yang kita temui tersebut dan keterbatasan kita akan merubah tujuan hidup kita ?.

Itulah yang kami sebut dengan kendala atau halangan, boleh juga kadang-kadang dalam bentuk yang kita sebut kegagalan. Kita tidak akan pernah lepas darinya. Dalam kata-kata penghiburan atau kata-kata untuk memotivasi, sering kita dengar " ada hikmah dalam setiap peristiwa". Kata ini kami yakini adanya, inilah kata yang benar, tidak ada suatu peristiwa berdiri sendiri.

Dalam bahasa menejemen, kita terjemahkan, dalam setiap Kendala pasti ada Peluang. Janganlah kendala atau kegagalan yang datang kepada kita, tidak kita manfaatkan menjadi peluang, sekecil apapun peluang itu. Paling tidak, kalau kita kejatuhan buah durian, jangan dibuang duriannya tetapi makanlah itu.

Tanjungpinang 1-11-11

Tidak ada komentar:

Posting Komentar